RESUME POLA PERKEMBANGAN
ALFIAN WUDATI NUR FARIDA [2207016127]
Dalam setiap kehidupan baik manusia, hewan maupun tumbuhan sekalipun dari awal kehidupannya maupun seterusnya terdapat hal hal khusus yang berkembang menjadi sebuah pola dan urutan yang tetap, yang berlaku umum sesuai dengan jenisnya dan khusus karena sifat individualitasnya. Pola pola ini memiliki arti universal yang dapat berlaku dimanapun. Universal disini maksudnya jelas terdapat dan terjadi pada setiap orang yang berkembang dan sering digunakan sebagai norma.
Terdapat beberapa pola perkembangan
1. Perkembangan fisik yang terarah
Terdapat 2 hukum dalam perkembangan ini
a. Cephalocaudal
Pertumbuhan yang dimulai dari arah kepala ke arah kaki terjadi pada masa pranatal, neonatal dan anak anak. Sebagai contoh perkembangan pada hukum ini pada masa pranatal (masa kehamilan) dimana pembentukan janin dimulai dari sekelompok sel kemudian munculnya area wajah dan lingkaran hitam, tulang rahang, mulut dan tenggorokan, tulang sistem saraf dan baru dilanjut dengan pertumbuhan tangan dan kaki
b. Proximodistal
Proximodistal adalah pertumbuhan dari pusat tubuh (organ dalam) kearah tepi. Pada perkembangan ini bagian pusat seperti jantung, hati dan alat pencernaan berfungsi lebih dulu.
2. Perkembangan terjadi dari umum ke khusus
Yang dimaksud disini adalah ‘hal hal sederhana’. Jadi pola perkembangan ini merupakan suatu pola pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari hal hal sederhana ke hal hal yang lebih khusus atau kompleks.
Terdapat 3 sudut perkembangan dalam pola ini
a. Perkembangan organ tubuh atau alat gerak
Anak akan menggerakkan lengan atas kemudian lengan bawah, telapak tangan dan baru jari jarinya.
b. Kemampuan
Anak akan terlebih dahulu memanggil semua wanita dengan panggilan ‘mama’ sebelum bisa membedakan mana yang ibu, nenek dan tantenya.
c. Emosi
Anak akan menangis ketika mendapati perasaan yang menyakitkan, menjengkelkan dan menyedihkan sebelum bisa membedakan setiap emosi tersebut dengan memberi reaksi yang berbeda.
3. Perkembangan berlangsung dalam tahapan tahapan perkembangan
Setiap masa perkembangan memiliki ciri ciri yang berbeda, jika seseorang sudah berada pada level perkembangan tertentu tetapi ciri ciri perkembangan sebelumnya mendominasi maka terjadi fiksasi (aspek tertentu tidak berkembang atau meningkat lagi).
Perkembangan memiliki tempo tertentu yang berlaku secara umum. Jika terjadi keterlambatan pada perkembangan maka terjadi gangguan pada perkembangan karena suatu aspek, tetapi karena adanya hubungan antar aspek maka keterlambatan perkembangan juga mempengaruhi perkembangan aspek lainnya. Sebagai contoh anak yang terlambat berjalan jauh dari patokan umum maka ada sebab khusus yang fungsionalitas fisiknya terganggu.
Penahapan perkembangan sebagai berikut
a. Masa pralahir
b. Bayi
c. Anak
d. Remaja
e. Dewasa
f. Dewasa lanjut
4. Perkembangan dipengaruhi oleh kematangan dan latihan atau belajar
Kematangan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya sesuai dengan potensi yang ada. Sedangkan belajar menurut Elizabeth B. Horluck adalah perubahan yang terjadi melalui latihan atau usaha yang dengan belajar itulah anak memiliki kemampuann, pengetahuan dan sebagainya.
Antara proses belajar dan kematangan memiliki interaksi erat yang saling mempengaruhi. Misalnya perkembangan yang dibantu oleh proses ekstrisik (belajar dan latihan) tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kematangan alat bicara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar